Soeharto: Pemilik Slogan "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To"

Jul 1, 2023
Blog

Mari kita telusuri kisah menarik tentang Soeharto, seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang terkenal dengan slogan "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To". Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai arti dari kata-kata tersebut dan bagaimana hal tersebut terkait dengan masa lampau yang dikenang hingga saat ini.

Sejarah Singkat Soeharto

Soeharto, atau lebih dikenal dengan nama lengkap Haji Mohammad Soeharto, adalah mantan Presiden Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 hingga 1998. Ia dikenal sebagai figur kontroversial namun juga diakui memiliki prestasi signifikan dalam memimpin negara selama puluhan tahun.

Piye Kabare: Makna dan Asal Usul

Frasa "Piye Kabare" sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa, yang menjadi bahasa asli Soeharto. Kata "Piye" berarti bagaimana, sementara "Kabare" dapat diartikan sebagai kabar atau berita. Jadi, secara harfiah, frasa tersebut dapat diterjemahkan sebagai "bagaimana kabarmu".

Isih Penak Jamanku To

Terjemahan lebih lanjut dari frasa lengkap "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To" adalah "Bagaimana kabarmu, masih enak zaman saya dulu ya?" Frasa ini seringkali diucapkan oleh Soeharto kepada lawan bicara dan menjadi ciri khas dalam berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Arti Piye Kabare dalam Konteks Sejarah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, frasa "Piye Kabare" merujuk pada tanya kabar yang menjadi sebuah ungkapan sehari-hari dalam berkomunikasi. Namun, ketika disandingkan dengan frase "Isih Penak Jamanku To," terdapat nuansa nostalgia dan keinginan untuk kembali ke masa lalu yang diungkapkan Soeharto.

Pengaruh Soeharto dalam Sejarah Indonesia

Sebagai Presiden Indonesia selama bertahun-tahun, Soeharto menorehkan jejak penting dalam perjalanan bangsa. Meskipun kontroversial, banyak yang mengakui kontribusinya dalam membangun Indonesia sebagai negara yang stabil dan berkembang.

Eksplorasi Lebih Lanjut

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Soeharto dan slogan khasnya, kita dapat terus menyelami berbagai sumber berita dan penulisan sejarah yang membahas sosok kontroversial namun berpengaruh ini.

  • Telusuri buku-buku biografi tentang Soeharto.
  • Simak wawancara dan cerita langsung dari orang-orang yang mengenalnya.
  • Pelajari dampak kebijakan politiknya terhadap masa depan Indonesia.

Dengan demikian, frasa "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To" menjadi simbol dari kehadiran Soeharto dalam ingatan masyarakat Indonesia, yang terus menggoda rasa ingin tahu kita akan sejarah dan tokoh-tokohnya.

© 2023 Berita Nasional - Casino Indonesia. All Rights Reserved.